Orangnya pengertian, perhatian, tak banyak tingkah, ramah, mandiri, penyayang dan tampan.

Makhluk sempurna yang diciptakan oleh Tuhan dan dititipkan padaKu.

Hanya terimakasih dan air mata haru yang dapat mewakili perasaanKu saat ini.

Caranya mendampingiKu lebih dari segalanya.

Khawatirnya melebihi khawatirKu,

Sayangnya melebihi sayangKu,

Pengertian dan perhatiannya melebihi pengertian dan perhatianKu.

Dengan sedetik Dia dapat merubah sedihKu menjadi bahagia,

Dengan sedetik Dia dapat merubah tangisKu menjadi tawa.

Terimakasih Tuhan.,  titipan yang paling sempurna yang pernah Aku dapat.

Akan selalu Ku jaga dalam setiap doa

about you

Kita selalu menghabiskan waktu bersama,

bercanda konyol bersama, marahan karena hal sepeleh.

Udah gitu, salah satu di antara Kita harus mengalah,

Aku sudah terbiasa bersamaMu sayang

Aku tak tau apa yang akan Aku lakukan

jika suatu saat nanti Kita tak bersama lagi seperti sekarang ini

Nantinya,,

Aku bakalan rindu saat-saat candaMu membuat Aku menangis,

Aku bakalan rindu candain Kamu, dan membuatMu marah,

Aku bakalan rindu dibentak-bentak sama Kamu,

Aku bakalan rindu digodain sama Kamu,

Aku bakalan rindu dengar kata sayang dariMu,

Aku bakalan rindu digangguin kalau lagi tidur,

Aku bakalan rindu menatapMu lebih lama,

Aku bakalan rindu, meluk Kamu lebih lama,

Aku bakalan rindu cium Kamu lebih lama,

dan Aku bakalan merindukan semuanya tentangMu sayang

terimakasih sayang

Jika perasaan ini tulus, 
takkan ada penyesalan di dalamnya.
Tegur Aku jika semua yang Ku lakukan itu salah. 
Tegur Aku, jika sikapKu membuatMu risih.
Terimakasih atas bertahanMu, 
Terimakasih atas pengertianmMu, 
Terimakasih atas waktuMu, 
Terimakasih Sayang..

inilahh...

Pertemuan, perkenalan, pendekatan 

antara Kamu dan Aku,

sehingga menjadi Kita.

Ini bukanlah sebuah kebetulan.

Tuhan telah merencanakan semuanya.

Rencana Tuhan begitu indah.

Kadang Aku berpikir “kenapa Tuhan tidak mempertemukan Kita dari dulu, kenapa baru sekarang?”

Yah, inilah rencana indah-Nya..

Tak mungkin Kita mengetahui adanya cahaya, sebelum Kita bertemu dengan kegelapan.

Tuhan itu Maha mengetahui,

Tuhan tau, Kamulah yang terbaik.

Tuhan itu Maha penyayang,

Tuhan menyayangiKu dengan hadirnya diriMu.

Terimakasih

Kehadirannya membawa banyak perubahan dihidupKu

Terimakasih Tuhan atas kesempatan

yang telah Engkau berikan untuk mengenalnya.

Terimakasih atas waktunya selama ini,

Terimakasih pengertian dan perhatiannya selama ini.

Saya bukan makhluk yang sempurna,

tapi saya selalu berusaha

untuk menjadi sempurna di matanya.

Tidak ada yang sia-sia di dunia ini.

Kalau memang usaha Kita dipandang sebelah mata,

setidaknya Kita sudah pernah mencoba,

apalagi untuk menjadi yang lebih baik.

Tuhan itu tidak pernah mengambil sesuatu dari Saya.

Walaupun Tuhan mengambilnya,

Saya yakin bukan karena Saya tidak pantas mendapatkannya,

tapi Tuhan menggantikannya dengan yang lebih baik.

          Kalau Dia sayang, Dia akan memahami.

Kalau Dia sayang, Dia akan menghargai.

Kalau Dia sayang, Dia akan menjaga,

Dan kalau Dia sayang, semuanya akan baik-baik saja

Rindu

Hei malam..

Dapatkah Engkau mendengarKu?

Aku rindu menatapNya

Aku rindu ditatap olehNya

Aku rindu mendekapNya

Aku rindu dalam dekapanNya

Aku rindu kecup keningNya

Aku rindu dikecup kening olehNya

Hei malam..

Aku rindu bersendagurau bersamaNya

Aku rindu habiskan waktu bersamaNya

Aku merindukanNya

Sangat merindukanNya

Hei malam..

Teriakan dalam diam memang membuat Dia tetap tuli

Dapatkah Dia merasakan kerinduan ini?

Apakah Dia mendengar rintihan hati ini?

Sungguh rasa ini sangat nyata